Penulis : M.Zainul Ichwan
zikhwan988@gmail.com
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Abstrak
Band Feast dikenal dengan band rock asal Indonesia yang digemari oleh anak-anak muda karena Band yang Lirik juga maknanya menggairahkan dan menumbuhkan rasa semangat dengan ke Distorsian Gitar dari band feast. Personil dari band feast yaitu ada Baskara putra, Fadli Fikriawan,Adnan satya, Diki renanda. Ditahun 2024 kemarin album rilis yang bertajuk Membangun dan Menghancurkan ini membawa nuansa yang berbeda dari album sebelumnya Seperti album,Multiverse,Abdi lara insani, feast yang sekarang membawa nuansa aransemen Yang Lebih beda dan fresh. Dalam Album Membangun dan Menghancurkan ini ada 14 lagu Yaitu,Membangun,Konsekuens,Masimarah,Arteri,Politrik,O,tuan,Ouroboros,Nina,Langit Runtuh,Metakritik,5,Tarot,Peralihan,Drums,Menghancurkan.
Abstract
Feast Band is known as a rock band from Indonesian that is popular with young people because the band whose lyrics also have exciting meanings and fosters enthusiasm with the Distortion Guitar from the feast band. The personnel of the feast band are Baskara Putra, Fadli Fikriawan, Adnan Satya, Diki Renanda. In 2024, the album released entitled Membangun dan Menghancurkan brought a different nuance from the previous album, such as the album, Multiverse, Abdi Lara Insani, feast which now brings a different and fresher nuance of arrangement. In the album Membangun dan Menghancurkan there are 14 songs, namely, Membangun, Konsekuens, Masimarah, Arteri, Politrik, O, tuan, Ouroboros, Nina, Langit Runtuh, Metakritik, 5, Tarot, Peralihan, Drums, Menghancurkan.
PENDAHULUAN
Feast terbentuk pada tahun 2013 di Universitas Indonesia dari empat Mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Beranggotakan Daniel Baskara Putra sebagai Vocal, Fadli Fikriawan sebagai Bass, Adnan Satya sebagai Gitaris, Diki renanda sebagai Gitaris. Feast memiliki gagasan utama karya bernama ‘Earth’, konsep semesta fiktif yang merepresentasikan cerita nyata dalam karya mereka.
Multiverses dan album terbaru Abdi Lara Insani (2022) adalah ‘Earth-03’, karikatur tentang konflik horizontal antar suku, agama, ras dan golongan di dunia nyata. Album pendek Beberapa orang Memaafkan (2018) adalah ‘Earth- 02’, representasi asli dari dunia tempat kita tinggal. Album pendek Uang Muka (2020) adalah ‘Earth-08’, fakta tentang uang yang diberhalakan. Membangun dan Menghancurkan, ‘Earth-05’, tentang keyakinan individu. Konsep dan konsistensi
Feast menuai sambutan dan dukungan solid dari para Kelelawar, sebutan penggemar mereka. Eksplorasi musik .Feast juga beberapa kali menjadi nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards), mendapat ulasan positif dari pemerhati musik, juga disertakan dalam daftar musik terbaik tahunan media. Perjalanan karier .Feast dimulai tidak mulus. Pergerakan mereka kerap dianggap anomali.
Namun ribuan pengikut adalah bukti bahwa band ini berkisah untuk khalayak luas. Feast baru saja merilis lagu berjudul “Nina”pada juli 2024. Lagu ini menjadi sesuatu yang baru bagi Feast.Pasalnya band ini terkenal dengan lagu-Lagunya yang kritis akan isu sosial dan politik. Sebuah karya ide ide liar individu personal band mengeluarkan album Membangun & Menghancurkan rilis 30 Agustus 2024, salah satunya Lagu “Nina” diciptakan oleh Adnan Satyanugraha (Gitaris) sekaligus sosok ayah Nina.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penilitian deskriptif kualitatif bertujuan agar dapat mendeskripsikan secara rinci tentang diksi dalam album Membangun dan Menghancurkan berjudul Nina. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan suatu penelitian yang datanya secara kualitatif dengan penjabaran secara objektif.
Objektif dalam penelitian ini adalah diksi yang dipakai oleh band feast dalam album Membangun dan Mengancurkan Berjudul”Nina. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan teknik simak dan catat, dengan cara menyimak lagu yang didengarkan secara terus-menerus dan mencatat bagian lagu yang mengandung diksi. Selanjutnya, peneliti berusaha mendeskripsikan penggunaan diksi yang dipakai di Album feast lagu yang berjudul nina.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan lirik lagu dari band feast Album Membangun dan Menghancurkan Berjudul Nina, Peneliti menemukan beberapa jenis diksi yang digunakan oleh pengarang, yakni pada penggunaan makna denotatif, penggunaan makna konotatif dan pengunaan makna emotif. Dalam hal ini akan di jelaskan berdasarkan judul lagu dengan penjelasan perlirik lagu yang menggunakan diksi.
Data dalam penelitian ini berupa lirik lagu yang diperoleh dari sumber data yang berupa video dari media Youtube dan pita suara dengan menggunakan teknik simak dan catat. Dalam pemilihan lagu, disini penulis memilih lagu yang berada Pada album band feast berdasarkan tujuan tertentu dengan petimbangan yang berkaitan dengan penelitian.
Bahan pertimbangan yang menjadi dasar, yakni berkaitan dengan tema lagu, diksi. Dalam lagu band feast berjudul Nina didominasi dengan tema sosok ayah berjuang demi anaknya,Perpisahan Yang tidak memudarkan kasih sayang,Kehadiran jarak yang terpisah,Masa Kecil dan perjalanan waktu, Tanggung Jawab Cinta tanpa batas.Cinta seorang ayah yang tulus dan abadi.
Berdasarkan hasil menyimak dan catatan peneliti pada lirik lagu yang berjudul Nina ini, peneliti memperoleh data yang menunjukkan adanya diksi dan gaya bahasa pada setiap lirik lagu tersebut. Berikut paparan data untuk diksi atau pilihan kata yang terkandung dalam perlirik lagu Nina :
1. “Segala hal kuupayakan untuk melindungi” pada lirik ini mengandung diksi yang bermakna denotatif yakni pada kata’kuupayakan’.
2. “Beda kota, pisah raga, bukan masalahku” pada lirik ini mengandung diksi yang bermakna emotif yakni pada kata‘pisah raga’.
3. “Satu sampai lima tahun, cepat tak terasa” pada lirik ini mengandung diksi yang bermakna abstrak yakni pada kata ‘cepat tak terasa’.
4. “Namun percayalah, untukmu kujual dunia” pada lirik ini mengandung diksi yang bermakna konotatif yakni pada kata ‘kujual dunia’.
5. “Tunggu aku kembali lagi esok pagi” pada lirik ini mengandung diksi yang bermakna denotatif pada kata’esok pagi’.
6. “Kar’na kelak kau ‘kan tersakiti,” pada lirik ini mengandung diksi yang bermakna emotif pada kata’kan tersakiti’.
7. “Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu” pada lirik ini mengandung diksi yang bermakna emotif pada kata’cari panggilanmu’.
KESIMPULAN
Berdasarkan pengkajian teori, hasil analisis, serta pembahasan yang dilakukan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
Hasil analisis diksi atau pilihan kata yang ada pada Lagu Nina ini terdiri dari empat jenis diksi yakni: Kata Denotatif sebanyak : 2 data, Diksi bermakna Konotatif sebanyak : 1 data, Diksi bermakna Emotif sebanyak : 3 data, Diksi bermakna Abstrak sebanyak : 1 data. Pada Lirik lagu Nina ini, pengarang lebih dominan menggunakan diksi yang bermakna Emotif Pilihan kata yang digunakan untuk membangkitkan emosi tertentu pada pembaca atau pendengar. Bahan pertimbangan yang menjadi dasar, yakni berkaitan dengan tema lagu, Diksi. Dalam lagu band feast berjudul Nina didominasi dengan tema sosok ayah berjuang demi anaknya, Perpisahan Yang tidak memudarkan kasih sayang,Kehadiran jarak yang terpisah,Masa Kecil dan perjalanan waktu, Tanggung Jawab Cinta tanpa batas. Cinta seorang ayah yang tulus dan abadi. Menggambarkan perjalanan emosional seorang ayah yang harus berpisah dengan anaknya demi memenuhi tuntutan pekerjaan, tetapi tetap berupaya mempertahankan kasih sayang dan kedekatan emosional. dan mengisahkan seorang ayah yang ingin anak putra/putrinya agar tumbuh lebih baik dari ayahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sun Eater coven (2019) : Feast terbentuk,artis band feast.Jakarta :
https://suneatercoven.com/talent/?artist=feast
Jurnal Post (2015) : Feast : Jarak Dan Cinta Seorang ayah kepada anaknya, Sulawesi :
https://jurnalpost.com/feast-jarak-dan-cinta-seorang-ayah-dalam-nina/74040